Hal Yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Berhutang

Hal Yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Berhutang

Eurasiandialogue – Memiliki kondisi keuangan yang stabil dan sejahtera adalah dambaan setiap orang. Namun pada kenyataannya, pembiayaan yang dapat memenuhi semua kebutuhan tidak selalu mudah ditemukan. Dalam kondisi tertentu, dimungkinkan untuk mengambil keputusan untuk berhutang, baik untuk kebutuhan mendesak, tambahan modal usaha, aplikasi hipotek, dll.

Memang kewajiban itu baik, namun pengajuan utang ini tentunya harus direncanakan dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai hutang Anda sudah menjadi masalah jangka panjang dengan keuangan Anda.

Kemampuan Anda untuk melunasi utang merupakan salah satu poin penting yang harus diperhatikan sejak dini. Rasio utang yang terlalu tinggi tentu akan menimbulkan masalah keuangan.

Tidak hanya sulit untuk membayar secara mencicil, Anda juga bisa mengalami default pembayaran. Namun, selain melunasi hutang, Anda masih harus menghadapi beberapa pengeluaran lain saat ini yang tidak bisa diabaikan dari anggaran bulanan Anda.

Oleh karena itu, bagi yang ingin berutang, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut ini.

1. Pembayaran cicilan tidak melebihi 35% dari penghasilan

Berapa pun besaran pendapatan bulanan yang ideal adalah nilai utang yang jatuh tempo tidak melebihi 35% dari total pendapatan. Hal ini terkait dengan kemampuan membayar, termasuk kemampuan finansial Anda untuk mencukupi berbagai kebutuhan hidup.

Saat terpaksa harus meminjam, pastikan nilai pembayaran bulanannya paling banyak 35% dari pendapatan yang didapat. Jika lebih dari itu, akan sangat berisiko. Porsi pengeluaran iuran yang terlalu besar akan membuat keuangan menjadi tidak seimbang. Bahkan dapat menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan.

2. Selalu lakukan simulasi terlebih dahulu

Langkah ini sangat penting, apalagi jika Anda sudah memiliki hutang dan berencana untuk menambahnya. Ketika Anda memiliki jumlah cicilan tertentu, kemungkinan besar Anda juga akan diizinkan untuk mengambil jenis cicilan baru.

Lumayan, tentunya jika kemampuan finansial mencukupi untuk membayarnya, apalagi untuk mencicilnya setiap bulan.

Pastikan Anda selalu melakukan simulasi kredit sebelum meminta deposit. Ini akan memberi Anda gambaran tentang jumlah pembayaran ideal yang mampu dibayar oleh keuangan Anda.

Cara ini berlaku untuk semua jenis pinjaman, terutama jika Anda memiliki beberapa jenis pinjaman yang berbeda sekaligus. Jika Anda tidak dapat melakukan simulasi sendiri, cari bantuan dari bank atau lembaga keuangan yang Anda tuju.

3. Uang muka jangka panjang atau besar?

Besarnya pembayaran awal serta pilihan jangka waktu pinjaman tentu akan menentukan besarnya cicilan yang harus dibayar. Semakin tinggi uang muka, semakin rendah nilai hutangnya.

Ini juga memungkinkan Anda membayar lebih cepat. Sebaliknya, semakin rendah uang muka, semakin besar kemungkinan Anda harus mengambil jangka panjang, sehingga pembayarannya tidak terlalu besar.

Pertimbangkan uang muka dan jangka waktu pinjaman dengan cermat. Keduanya akan membantu Anda mendapatkan nilai cicilan yang tepat dan sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Selain itu, besarnya bunga pinjaman menjadi salah satu pertimbangan lagi dalam menentukan besaran cicilan.

4. Jangan biarkan keluargamu terlilit hutang

Mewariskan hutang kepada keluarga tentu bukanlah perbuatan yang terpuji, karena akan menjadi masalah bagi semua keluarga. Untuk menghindari kondisi ini, pastikan terlebih dahulu Anda sudah memiliki asuransi jiwa sebelum mengajukan pinjaman utang. Ini penting, untuk melindungi keluarga Anda, jika sewaktu-waktu Anda dalam bahaya.

Uang pertanggungan dari asuransi ini nantinya dapat digunakan oleh mereka untuk tetap hidup berkecukupan, termasuk membayar utang. Biasanya, produk pinjaman bank sudah menyertakan layanan asuransi jiwa bagi pemohon.

5. Hindari berutang jika dana darurat tidak mencukupi

Bagi yang tidak memiliki dana darurat dalam jumlah yang ideal, lebih baik tidak berhutang. Dana darurat adalah dana khusus yang dibuat untuk menghadapi keadaan darurat keuangan.

Idealnya, nilai dana darurat ini minimal 3 kali jumlah pengeluaran bulanan untuk orang yang masih lajang, atau 6 kali jumlah pengeluaran bulanan bagi mereka yang memiliki tanggungan. Jangan meminta utang apapun jika ternyata Anda belum mencapai jumlah dana darurat yang ideal.

Lainnya:

dana cepat