Jangan Ditiru! Inil Penyebab Gagal Booyah di FreeFire

FREE FIRE - KIRI KANAN NEMBAKIN SAMPAI MATI | Masih Pemula Soalnya - YouTube

Setiap game E-Sports berjenis battle royal tentunya membutuhkan strategi dan teknik yang tepat jika pemain ingin menang. Begitu juga dengan game battle royale besutan Garena yakni FreeFire.

Saat bermain FreeFire, pemain sebaiknya memiliki strategi yang matang. Pasalnya melakukan kesalahan-kesalahan kecil dapat membuat gagal mendapatkan booyah. Jika pemain gagal meraih booyah di game FreeFire, bisa jadi strategi yang digunakan kurang tepat.

Oleh karena itu, perlu rasanya untuk menyadari kesalahan-kesalahan kecil tersebut agar tidak dilakukan saat bermain. Agar bisa menghindari hal tersebut, dibawah ini ada beberapa penjelasan mengenai kesalahan-kesalahan pemain pemula yang kesulitan mendapatkan booyah.

  1. Mendarat Terpisah dengan Rekan Satu Tim.

Dalam permainan peringkat FreeFire, mendarat dengan semua rekan satu tim sangatlah penting. Namun, beberapa pemain pemula lebih suka mendarat secara terpisah untuk mendapatkan lebih banyak jarahan.

Dalam kebanyakan kasus, hal inilah yang menjadi salah satu kerugian bagi tim. Ketika tim lain bergegas menuju pemain, perluang bertahan hidup sangat rendah. Hal ini menjadi kerugian jika ada salah satu anggota yang mati disaat early game, karena peluang booyah menjadi sangat tipis.

  1. Salah Posisi Menembak.

Posisi menembak menjadi hal yang paling krusial dalam game FreeFire. Seringkali, ada beberapa player FreeFire yang menembak di tempat terbuka atau open space.

Kalian akan mudah mati dan sulit untuk mendapatkan booyah, jika posisi menembak kalian berada di tengah atau di tempat terbuka. Cara mengatasinya adalah, kalian bisa menggunakan tembok sementara yang bernama Gloo Wall.

Gunakanlah Gloo Wall sebagai cover dan untuk tempat perlindungan dari lawan. Jika kalian tidak mempunyai Gloo Wall, kalian bisa mencari batu, pagar, bangunan atau pun pohon. Apabila posisi kalian sudah diketahui oleh musuh, disarankan untuk berpindah posisi dan jangan hanya berdiam di satu tempat berlindung saja.

  1. Tidak Berlindung Di tempat Aman.

Banyak player pemula yang melewatkan faktor penting dalam FreeFire, yaitu berlindung di tempat aman. Pasalnya, sebelum mengeliminasi lawan, yang paling pertama dilakukan adalah bertahan hidup. Nah, cara paling ampuh untuk tetap eksis di arena battle royale adalah mencari tempat perlindungan.

Menariknya, teknik berlindung ini jika ditekuni bisa dapat booyah. Namun, kalian harus siap menerima konsekuensi karena menggunakan teknik ini, yaitu dicap pemain ngendok. Sebab seni dari bermain FreeFire tidak hanya bertahan hidup sebagai survivors terakhir dan meraih booyah, melainkan mengalahkan musuh sebanyak-banyaknya.

  1. Gaya Permainan yang Terlalu Agresif.

Pemain pemula biasanya lebih agresif di awal-awal permainan karena sangat bernafsu untuk mengeliminasi lawan. Mereka sering kali langsung menyerang musuh tanpa memperhatikan situasi dan kondisi di sekitarnya.

Hal ini dapat membuat mereka mudah terbunuh oleh musuh yang lebih berpengalaman. Akibatnya, pemain seperti itu akan mati lebih awal dan mempengaruhi poin dan riwayat pertempuran.

  1. Amuni dan Looting tidak Memadai.

Kesalahan berikutnya oleh pemain baru FreeFire adalah amunisi dan looting yang tidak memadai, hal ini bisa membuat kesulitan disaat late game. Kesalahan ini terbilang cukup fatal apabila kalian lakukan, sebab jika looting dan amunisi kalian tidak memadai untuk pertempuran, maka tim lawan akan diunggulkan karena dapat menyerang secara habis-habisan.

Jadi sebelum memasuki fase late game, disarankan bagi para pemain pemula untuk menyiapkan lootingan sebanyak mungkin untuk pertempuran late game yang sangat membutuhkan lootingan sangat banyak seperti, medkit, ammo, dan lain sebagainya.